Dunia film & sinetron telah terbukti memberikan lapangan pekerjaan dan sanggup memberikan “income” yang menggiurkan bagi banyak orang. Pemain sinetron seperti : Duddy Herlino, Deddy Mizwar, Lukman Sardy, Agnes Monica, Eriska Rein, Prilly Latuconsina, Nasya Marcella, Reza Rahadian, Sule, Febby Rastatanty, Derby Romero, Eza Gionino, Aliando Syarief, Dinda Kirana, dll, diperkirakan memperoleh penghasilan lebih dari Rp. 300-700 juta per bulan.
KENAPA HARUS BELAJAR DI
SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS ?
- AKSINEAS : Memiliki kesiapan menejemen, infrastruktur, pemasaran, asset dan jaringan yang sangat luas di 100 Production House yang sedang aktif memproduksi film dan sinetron dan 15 Biro Iklan yang aktif membuat spot iklan. Dengan tenaga expert, mental, menejemen dan marketing yang kuat, AKSINEAS siap mengembangkan sayap ke dunia pendidikan akting film & sinetron. AKSINEAS tak ingin kehilangan momentum, untuk menancapkan eksistensi yang kokoh pula dalam pendidikan akting khususnya dan dunia “broadcasting” umumnya.
- SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS dimotori oleh Kardy Syaid: Lulusan Fakultas Film & Televisi Instutut Kesenian Jakarta (IKJ) yang telah malang melintang dengan pengalaman 25 tahun sebagai Sutradara, Dosen, Penulis Skenario, Produser, Pimpinan Produksi, Editor bahkan, guru akting dan 14 tahun menjadi Wartawan berbagai media pers. Dia memiliki jaringan yang sangat luas di kalangan sutradara, produser, wartawan film dan insan film/sinetron lainnya.
- Karena itu system/silabus/modul pelajaran yang akan disusun oleh Kepala Divisi Pendidikan AKTING FILM AKSINEAS benar-benar efektif, berdasarkan pengalaman, dengan prinsip efisiensi waktu dan biaya serta disesuaikan dengan kebutuhan atau prasyarat seorang calon pemain film/sinetron.
- DENGAN melibatkan 15 orang instruktur yang terdiri dari Sutradara, Produser dan Pemain film terkenal, berpengalaman belasan bahkan puluhan tahun, dengan prestasi segudang, seperti : IRWAN SIREGAR, TORRO MARGENS, SIGIT HARDADI, DEPI HERLAMBANG, AFRIZAL ANODA, JEREMIAS NYANGOEN, KARDY SYAID, ACA HASANUDDIN MT, DENI PUSUNG, VIKTOR HERMANTO, EKO DARMAWAN, dll tiada keraguan bahwa SEKOLAH AKTING & FILM AKSINEAS memiliki kelebihan pasti yang tak mungkin disamai oleh sekolah akting lainnya. Biasanya sekolah akting yang telah ada, hanya mengandalkan satu dua guru yang bukan praktisi atau hanya karena kebetulan pernah belajar akting atau guru teater di sebuah sanggar.
- Dengan melibatkan sutradara dan produser yang sedang aktif memperoduksi film/sinetron, sudah merupakan modal jitu bagi Siswa SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS untuk belajar sambil “dicasting”. Salah satu jalan memudahkan anggota ke lokasi “syuting” atau “segera “terpakai” seusai pendidikan di SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS. Namun keberhasilan seseorang tentu tidak terlepas pula dari bakat, factor “lucky” yang kami tidak bisa berkata “pasti”
SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS tidak menjamin seorang siswa menjadi pemain film/sinetron terkenal. AKSINEAS bukan DEPNAKER karena nasib dan masa depan seseorang sangat terpulang kepada usaha, keuletan, “hoky” dan bakat dasar yang bersangkutan. AKSINEAS hanya memberi bekal ilmu/skill yang benar dan berusaha menyalurkan mereka secara benar untuk bisa eksis sebagai “orang film/sinetron”
Lulusan sekolah Akting AK SINEAS diberi kesempatan, mau berjuang sendiri atau bergabung dalam manajemen artis, yang akan menyalurkan ke berbagai PH, sementara AKSINEAS juga memiliki RUMAH PRODUKSI sendiri bernama PT. SUAKA KREASINEMA, yang sejak 1992 telah rajin memproduksi sinetron, company profile, documenter, PSA, dll.
MAHALKAH BAGI SISWA MEMBAYAR Rp. 3 juta untuk kelas
“Basic” dan Rp. 3 juta untuk kelas “Intermediate ?”
Sungguh TIDAK! Kenapa? Sebab :
Apabila siswa belajar dengan benar, menyerap ilmu yang diberikan secara baik,
sungguh-sungguh dan juga dibekali bakat yang cukup, apalagi mendapat prioritas
bantuan oleh Manajemen Artis mitra Aksineas untuk
disalurkan ke dunia film dan sinetron: Maka seluruh biaya yang dikeluarkan itu,
tidak hanya berguna untuk seumur hidup tetapi juga akan gampang ditutupi
kembali dengan hanya beberapa kali main film. Jika anda sudah eksis, sekali
ikut film/sinetron/bintang iklan, biaya Rp. 3 juta itu hanya 30% dari
jumlah honour satu judul film/sinetron saja.
Haruskah
seorang siswa yang telah mengikuti tahap pendidikan “basic” mengikuti
pendidikan sampai ke tingkat intermediate ?
Tidak harus. Karena selesai tahap “basic” saja, siswa telah memiliki dasar yang diperlukan bagi seorang calon pemain film/sinetron. Artinya dia sudah bisa “dipakai” Tapi sangat dianjurkan, bila siswa mau bersabar, punya waktu dan punya dana, maka menyelesaikan dulu ke kedua tahap pendidikan sampai ke intermediate, kemudian barulah terjun ke dunia film secara serius dan professional, tentu kualitas dan kesiapan bahkan peluangnya akan jauh lebih baik.
Apakah nama sutradara senior
seperti IRWAN SIREGAR, TORRO MARGENS, SIGIT HARDADI, DEPI HERLAMBANG,
JEREMIAS NYANGOEN, KARDY SYAID, ACA HASANUDDIN MT, DENI PUSUNG, VIKTOR
HERMANTO, EKO DARMAWAN,DLL yg
benar-benar mengajar dan bertatap muka secara langsung dengan siswa atau
AKSINEAS sekedar jual nama mereka belaka ?
Aktor Senior Slamet Rahardjo, turut memberikan ilmunya kepada calon actor-aktris yang belajar di Aksineas
Para instruktur pilihan AKSINEAS telah menyatakan
kesediaan lisan atau tulisan, dan terbukti sudah sering mengajar dan menjadi
tutor di SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS. AKSINEAS sangat bertanggung jawab
untuk menghadirkan mereka sesuai jadwal dan tentunya akan dicarikan pengganti
dengan instruktur setara, kalau benar-benar yang bersangkutan berhalangan untuk
mengajar, dengan alasan yang masuk akal.
Dari
uang pendidikan Rp. 3 juta, apa saja yang diperoleh siswa ?
- Mendapat pelajaran akting film/sinetron selama 15 x pertemuan x 2 jam (30 jam pendidikan) dari sutradara, produser dan aktor film terkenal.
- Mendapat Sertifikat tanda lulus belajar di SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS.
- Alumni SEKOLAH AKTING FILM AKSINEAS akan menjadi keluarga besar MENEJEMEN DREAMLINE (harus melalului tes khusus) untuk diarahkan dan disalurkan ke dunia film/sinetron dengan aturan main yang akan disipakati oleh kedua pihak.
- Dengan bergabung dengan DREAMLINE, menejemen akan membuat CV/Porto Folio siswa dalam bentuk Buku/album Video Presentasi, Unjuk kebolehan akting siswa dalam bentuk DVD. Upaya ini sangat berguna untuk urusan “casting” alumni ke berbagai PH dan perusahaan Film. DVD ini juga boleh dimiliki alumni sebagai dokumentasi pribadi yang cukup layak untuk dikenang dalam jangka panjang.
JADWAL
BELAJAR
KELAS
BASIC : 15 x pertemuan
30 jam materi, tiap hari
Minggu pkl. 10.00 s.d 16.00 WIB .
tiap hari Rabu, pkl. 10.30 s/d 15.30 wib.
KELAS INTERMEDIATE : 15 x pertemuan, 30 jam materi,
termasuk Praktek Shooting yang melibatkan siswa sebagai pemain.
Waktunya atas kesepakatan peserta dan Aksineas!
termasuk Praktek Shooting yang melibatkan siswa sebagai pemain.
Waktunya atas kesepakatan peserta dan Aksineas!
GRAHA
AKSINEAS
Jln.pulo sirih barat viii blok fe no.426, grand galaxi city, kota bekasi, Phn. 021-84976935, 08129086288, pin bb.54b8e44d WA/LINE:087885000556
Jln.pulo sirih barat viii blok fe no.426, grand galaxi city, kota bekasi, Phn. 021-84976935, 08129086288, pin bb.54b8e44d WA/LINE:087885000556
www.aksineas.com